Sabtu, 31 Desember 2011

Manfaat Buah Semangka

Semangka dipercaya berasal dari gurun Kalahari, Afrika. Menurut para peneliti, buah ini pertama kali dipanen 5000 tahun yang lalu di Mesir dan menurut kepercayaan nenek moyang saat itu.
Buah ini terpakai untuk penguburan raja-raja agar roh mereka mendapatnutrisi di alam baka. Dan dari sanalah buah ini dibawa keliling ke negara-negara di dunia.
Warna merah pada buah menandakan tingginya kadar likopen, salah satu komponen karotenoid seperti halnya betakaroten. Karena itu, makan semangka merah lebih disarankan daripada yang kuning.
Dibandingkan senyawa antioksidan lainnya, khususnya vitamin C dan vitamin E, kekuatan likopennya memerangi radikal jauh lebih ampuh. Setiap satu molekul likopen mampu menghabisi beberapa molekul radikal bebas sekaligus.
Bahkan, likopen dibantu zat antioksidan lain, yakni betakaroten, mampu menyegarkan kembali sel-sel layu yang sudah telanjur dirusak oleh radikal bebas.
Semangka termasuk buah yang paling kaya kandungan likopen, yang mampu menumpas bibit kanker. Banyak mengkonsumsi, bahkan setiap hari pun tak masalah, justru dapat menyusutkan risiko kanker mulut rahim dan kanker pankreas pada wanita berisiko tinggi yang sehari-hari dietnya sarat kalori / gula / lemak tapi miskin sayur dan buah.
Terhadap kanker pencernaan, likopen mampu mencegahnya hingga risikonya berkurang separuhnya, seperti kanker rongga mulut, kanker kerongkongan, kanker lambung, kanker usus besar, kanker anus. Begitu pula dengan kanker prostat.
Selain itu, likopen berguna untuk membuat wajah tampak bercahaya, tampak segar dan lebih muda. Bagi lansia, semangka tidak hanya membantu memulihkan gangguan kesehatan lebih cepat, namun juga membantu meningkatkan kemampuan mental dan ketajaman daya ingat.
Likopen dalam semangka juga menyumbangkan kasiat khusus untuk pria menikah. Buah ini bisa meningkatkan kesuburan dan membantu membangkitkan gairah seksual pria.
Bagi mereka yang rindu punya keturunan, buah ini juga bisa sangat membantu. Percaya atau tidak, penelitian menunjukkan bahwa senyawa sitrulin dalam buah ini, memiliki efek afrodisiak yang sama hebatnya dengan viagra, tapi sama sekali tanpa efek samping.
Berikut manfaat lain dari semangka:
1.Jika anda sedang diet, maka buah ini adalah teman baik anda. Buah ini bebas lemak dan memiliki kombinasi kadar gula terbatas dan kadar air berlimpah. Apalagi, buah yang satu ini bersifat cepat mengenyangkan di dalam lambung.
2.Semangka sangat baik bagi pengidap hipertensi. Kandungan air dan kaliumnya yang tinggi bisa menetralisasi tekanan darah.
3.Mempergiat kerja jantung
4.Antioksidannya termasuk betakaroten dan vitamin C membantu sel-sel tubuh tetap sehat.
5.Semangka juga berfungsi untuk merangsang keluarnya air seni lebih deras sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami gangguan buang air kecil.
6.Menurunkan demam
7.Mencegah sariawan dengan ampuh

sumber : berbegai sumber

Cara Menyimpan Symbol AutoText BlackBerry Messenger

Sedikit tips untuk membuat tampilan text di blackberry anda menjadi menarik, saya akan berbagi info untuk memmbuatnya

1. Buka menu ‘Option’ ( Icon yang bergambar kunci inggris ), lalu pilih ‘AutoText’.
2. sekarang kita buat autotext baru dengan cara tekan ‘Option’ ( Tombol logo BlackBerry di BlackBerry anda ), pilih ‘New’
3. Isi ‘Replace’ dan ‘With’ dengan kata dan symbol BlackBerry yang anda inginkan.
‘Replace’ – Di isi dengan kata yang ingin diganti dengan symbol autotext BlackBerry anda.
‘With’ – Copy dan paste-kan symbol autotext BlackBerry yang inginkan
4. Jika sudah tekan tombol ‘Escape’ pada BlackBerry anda dan ‘Save’. Oke symbol sudah tersimpan di autotext pada BlackBerry anda, ulangi langkah di atas untuk menyimpan symbol ke autotext BlackBerry anda.
5. Setiap kata yang anda ketik akan otomatis berubah menjadi symbol setelah anda menekan ‘Space’ tentunya setelah mengetik kata tersebut. Selamat mencoba

Jumat, 30 Desember 2011

SEJARAH R-PROGRAMMING

Software R ialah suatu program analisis data statistika dan komputasi yang termasuk golongan software Open Source yang dibangun setelah paket program S-Plus dengan bahasa pemrograman S. Proyek pembuatan software R pertama kali dikerjakan oleh Robert Gentleman dan Ross Ihaka dari Departemen Statistika Universitas Auckland pada tahun 1995. Karena kedua perintisnya berinisial R, maka software ini diberi nama R.
Sampai saat ini software R dikembangkan oleh semua penggunanya yang terhimpun dalam naungan R-core team yang merupakan pekerja keras dan sukarelawan (voulentir).
R merupakan sebuah lingkungan interaktif untuk komputasi secara statistik dan grafik-grafik. Tutorial ini dianggap menggunakan R 1.9.0 pada sebuah PC. R dapat berjalan pada Sistem Operasi Windows, UNIX dan mesin-mesin Macintosh. R dapat didownload secara gratis pada http://r-project.org/.

Kamis, 29 Desember 2011

Dasar-dasar Instruksi Pada R-Programming

R-Programming merupakan software yang mengusung pola CASE SENSITIVE pada setiap instruksi ataupun fungsi yang digunakan di dalamnya. Berikut adalah Dasar-dasar instruksi dan contohnya.


1. Bantuan yang disediakan
Untuk mengetahui ada atau tidaknya instruksi yang kita inginkan atau apa saja yang disediakan oleh R, serta mengetahui cara penggunaannya, maka dapat mengetikkan instruksi ini pada prompt yang tersedia :
a. > help(‘instruksi’) => untuk melihat keterangan dari sebuah instruksi yang
> ?’instruksi’ disediakan oleh R.
b. > example(‘instruksi’) => untuk melihat contoh penggunaan dari instruksi yang ada.
c. > demo() => untuk melihat keterangan paket-paket tambahan (misalnya grafik, dsb) yang terdapat pada R.
d. > demo(‘paket’) => untuk mendemokan paket-paket tambahan tersebut.

Bantuan lainnya :
a. > ls() => untuk melihat variabel-variabel yang pernah digunakan.
b. > rm(‘variabel’) => untuk menghapus variabel yang disebut.
c. CTRL+L => untuk membersihkan layar workspace atau ruang kerja

2. Untuk menginput data
Pada prompt yang tersedia, ketikkan instruksi ini :
a. >’var’= c(‘data’) => menginput data langsung pada konsol R yang tersedia. Data yang diinput merupakan vektor, array atau karakter.
b. >’var’=scan() => menginput data langsung pada konsol R yang tersedia dengan cara mengetik sendiri data yang akan dimasukkan. Data yang diinput merupakan vektor.
c. >’var’=edit(data.frame()) => menginput data melalui data frame. Data yang diinput merupakan list.
d. >’var’=scan(‘data.txt’) => menginput data dari luar melalui file notepad atau word processor sederhana lainnya. File yang akan dipanggil sebaiknya disimpan satu folder program R yang telah terinstall.

3. Untuk mengedit data
Pada prompt yang tersedia, ketikkan instruksi ini :
a. >’var1’= edit(‘var2’) => merubah variabel 2, kemudian disimpan ke variabel 1.
b. > fix(‘variabel’) => merubah variabel yang disebutkan diantara ‘()’ , kemudian disimpan otomatis ke variabel tersebut tanpa harus menyebutkannya lagi.
Contoh :
> fix(a)
> a
[1] 1 2 3 4 5
c. >’var1’= edit(data.frame(‘var2’)) => merubah variabel 2 melalui data frame, lalu disimpan ke variabel 1.

4. Untuk membuat fungsi
Pada prompt yang tersedia, ketikkan instruksi ini :
a. >’var’= function(‘parameter’) => membuat sebuah fungsi, lalu disimpan ke dalam variabel yang telah disebutkan. Harap diingat, parameter yang disebutkan diantara ‘()’ harus sama dengan parameter dalam fungsi yang akan dibuat.
Contoh :
> e=function(x)
+ { (x^2)+(2*X)+19 }
> e
function(x)
{ (x^2)+(2*X)+19 }
b. > source(‘fungsi.r’ ) => memanggil fungsi yang telah dibuat sebelumnya menggunakan notepad atau word processor sederhana lainnya. Perlu diingat, file tersebut harus disimpan bersama dengan program R yang telah terinstall. File tersebut juga harus berekstensi R.


5. Untuk mengedit fungsi
Pada prompt yang tersedia, ketikkan instruksi ini :
a. > fix(‘var fungsi’) => sama seperti penjelasan 3 (b).

Rabu, 07 Desember 2011

Perbedaan internet,ekstranet,intranet

Bagaimana seseorang membedakan antara intranet dan extranet? Ketika saya mengakses informasi

perusahaan-hanya melalui Internet, adalah bahwa intranet atau extranet?

Istilah "intranet" sedikit menyesatkan konseptual, karena mengundang kontras dengan istilah "Internet." Kontras sebenarnya adalah dengan World Wide Web - perbedaan penting, karena "Internet" berfokus pada jaringan fisik dan teknis, sedangkan Web berfokus pada set konten yang dapat diakses pada infrastruktur fisik dan teknis.

Ketika saya menciptakan istilah "Intranet" istilah di Amdahl Corp pada musim panas tahun 1994, itu memang memiliki konotasi dari sebuah web internal bukan hanya Internet internal. Bahkan, istilah yang kita digunakan secara internal sebelum ini terlalu rumit-"Enterprise-Wide Web." Jadi, sedangkan ambiguitas dari "intranet" itu jelas bahkan saat itu, karena tidak ada alternatif yang lebih baik, itu tertangkap.

Pada hari-hari awal, saya mendefinisikan sebuah intranet sebagai "Sebuah infrastruktur berbasis pada standar Internet dan teknologi yang mendukung berbagi konten dalam kelompok terbatas dan didefinisikan dengan baik." "Infrastruktur" yang disebut infrastruktur organisasi dan manajemen yang diciptakan, dikelola, dan berbagi konten. Kendala hanya teknis adalah bahwa jaringan fisik didasarkan pada Internetworking Protocol (IP).

Anda mungkin melihat bahwa definisi ini meliputi apa yang kita sebut ekstranet hari ini, karena faktor yang menentukan adalah "kelompok terbatas dan didefinisikan dengan baik," dan tidak menentukan apapun afiliasi organisasi resmi. Web, sebaliknya, adalah kelompok terbatas.

Hari ini saya berpikir tentang intranet, extranet, dan Internet sebagai koleksi konten. Sebuah intranet adalah sebuah set konten bersama oleh kelompok yang didefinisikan dengan baik dalam satu organisasi. Sebuah extranet adalah satu set isi bersama oleh kelompok yang didefinisikan dengan baik, tapi satu yang melintasi batas-batas perusahaan.

Ini perbedaan akses penting, karena konten berbasis Web menggunakan infrastruktur teknis yang sama terlepas dari keputusan akses. Ini berarti jauh lebih mudah untuk mengubah akses ke konten spesifik daripada itu adalah di dunia milik tua, dimana membuat sesuatu yang lebih banyak tersedia sering mensyaratkan upaya konversi utama.

Sebagai infrastruktur teknis menjadi kurang dari penghalang untuk mengakses konten yang spesifik, menjadi penting untuk memperhatikan bagaimana, atau jika, kita ingin membatasi akses. Istilah "intranet" dan "extranet," sebagai tidak sempurna seperti mereka, memberikan kita alat konseptual dan pragmatis untuk mendiskusikan kepada siapa kita ingin membuat konten spesifik yang tersedia.

Istilah-istilah ini dapat terus berkembang dalam arti. Untuk saat ini, satu set konten diakses oleh anggota organisasi tunggal intranet, bahkan jika informasi perjalanan di infrastruktur Internet publik. : Bagaimana seseorang membedakan antara intranet dan extranet? Ketika saya mengakses informasi perusahaan-hanya melalui Internet, adalah bahwa intranet atau extranet?

J: Istilah "intranet" agak menyesatkan konseptual, karena mengundang kontras dengan istilah "Internet." Kontras sebenarnya adalah dengan World Wide Web - perbedaan penting, karena "Internet" berfokus pada jaringan fisik dan teknis, sedangkan Web berfokus pada set konten yang dapat diakses pada infrastruktur fisik dan teknis.

Ketika saya menciptakan istilah "Intranet" istilah di Amdahl Corp pada musim panas tahun 1994, itu memang memiliki konotasi dari sebuah web internal bukan hanya Internet internal. Bahkan, istilah yang kita digunakan secara internal sebelum ini terlalu rumit-"Enterprise-Wide Web." Jadi, sedangkan ambiguitas dari "intranet" itu jelas bahkan saat itu, karena tidak ada alternatif yang lebih baik, itu tertangkap.

Pada hari-hari awal, saya mendefinisikan sebuah intranet sebagai "Sebuah infrastruktur berbasis pada standar Internet dan teknologi yang mendukung berbagi konten dalam kelompok terbatas dan didefinisikan dengan baik." "Infrastruktur" yang disebut infrastruktur organisasi dan manajemen yang diciptakan, dikelola, dan berbagi konten. Kendala hanya teknis adalah bahwa jaringan fisik didasarkan pada Internetworking Protocol (IP).

Anda mungkin melihat bahwa definisi ini meliputi apa yang kita sebut ekstranet hari ini, karena faktor yang menentukan adalah "kelompok terbatas dan didefinisikan dengan baik," dan tidak menentukan apapun afiliasi organisasi resmi. Web, sebaliknya, adalah kelompok terbatas.

Hari ini saya berpikir tentang intranet, extranet, dan Internet sebagai koleksi konten. Sebuah intranet adalah sebuah set konten bersama oleh kelompok yang didefinisikan dengan baik dalam satu organisasi. Sebuah extranet adalah satu set isi bersama oleh kelompok yang didefinisikan dengan baik, tapi satu yang melintasi batas-batas perusahaan.

Ini perbedaan akses penting, karena konten berbasis Web menggunakan infrastruktur teknis yang sama terlepas dari keputusan akses. Ini berarti jauh lebih mudah untuk mengubah akses ke konten spesifik daripada itu adalah di dunia milik tua, dimana membuat sesuatu yang lebih banyak tersedia sering mensyaratkan upaya konversi utama.

Sebagai infrastruktur teknis menjadi kurang dari penghalang untuk mengakses konten yang spesifik, menjadi penting untuk memperhatikan bagaimana, atau jika, kita ingin membatasi akses. Istilah "intranet" dan "extranet," sebagai tidak sempurna seperti mereka, memberikan kita alat konseptual dan pragmatis untuk mendiskusikan kepada siapa kita ingin membuat konten spesifik yang tersedia.

Istilah-istilah ini dapat terus berkembang dalam arti. Untuk saat ini, satu set konten diakses oleh anggota organisasi tunggal intranet, bahkan jika informasi perjalanan di infrastruktur Internet publik.

sumber : http://www.iorg.com

Selasa, 06 Desember 2011

cara Menyembunyikan File

mungkin di antara kita masih ada yang berfikiran cara menyembunyikan file pada komputer atau laptop itu susah, sebenarnya sangat mudah sekali. Hanya beberapa langkah saja kita sudah dapat menyembunyikan file tersebut dan tidak bisa terlihat oleh orang lain. Saya akan berbagi sedikit tips untuk menyembunyikan file pada komputer atau laptop:

Pertama klik kanan – Pilih Properties – pada attributes centang Hidden. Selesai!

Tidak sampai beberapa menit kita lakukan langkah-langkah tersebut, file kita sudah tidak terlihat lagi. Namun bagaimana kita memunculkan kembali file-file tersebut? caranya juga sangat mudah sekali.
Pertama buka windows explorer (Bintang pakai XP) – Tool -Folder Options – Pilih tab View – Pilih show hidden files and folder.


Dengan begitu semua file hidden akan membuka diri dan memperlihatkan wujud aslinya. PLUS! jika ingin menampilkan operating system file, Cukkup klik hilangkan centang di Hide Protected Operating system files [recommended]. Tapi lebih baik dijadikan file hidden saja. Kalau-kalau kita tidak sengaja menghapus, bisa-bisa windows dalam keadaan error.